Mengintip Perkembangan Konten Animasi Tahun 2023

Sama seperti sektor dan industri lainnya, industri film telah mengalami banyak evolusi. Secara khusus, industri konten animasi telah maju bersama teknologi yang mendukungnya. Tidak seperti sebelumnya animasi hanya digunakan di industri perfilman, kini lumrah dijadikan strategi konten untuk berbagai jenis bisnis. 

Perkembangan dan Perubahan Paradigma Konten Animasi

Hingga tahun 1980-an, animasi dibuat menggunakan metode dan keterampilan tradisional. Itu adalah pekerjaan yang sangat besar karena semua frame harus dibuat secara manual. Animasi pertama lebih merupakan upaya manual; gambar dan adegan digambar dengan tangan oleh seorang animator. Teknik animasi awal ini masih kita temukan dalam jenis animasi 2D.

Selanjutnya, masuk era komputer ketika teknik animasi dikonversi ke teknik grafis. Sejak saat itu, evolusi teknologi animasi dimulai untuk menghasilkan beragam konten animasi yang menakjubkan. 

Konten Animasi Modern Pertama

Toy Story, diproduksi oleh Pixar dan Disney, adalah film animasi pertama yang dibuat dengan teknologi modern. Karya tersebut merupakan film animasi panjang yang membuka jalan bagi film animasi menarik lainnya seperti Shrek. Kisah sukses animasi ini (Toy Story dan Shrek) telah menjadikan animasi computer-generated (CG) menjadi standar industri.

Dengan animasi yang dihasilkan komputer menjadi standar industri, alat, dan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat animasi pun berubah. Jelas, cukup banyak teknologi dan sistem yang dibutuhkan untuk membuat animasi yang menakjubkan; hal ini mengakibatkan perlunya studio animasi dan pusat data. Studio animasi dilengkapi dengan solusi perangkat lunak inovatif untuk membuat anime/animasi yang menarik. 

Konten Animasi Modern

Munculnya solusi bagi industri animasi melalui teknologi melahirkan animasi virtual dan 3D, yang tentunya memiliki tampilan dan grafis yang lebih memukau dibandingkan bentuk animasi 2D terdahulu. Dengan bantuan perangkat lunak dan sistem teknologi yang tepat, seorang kreator profesional dapat membuat adegan yang tak terbayangkan dan menggambarkan visi produser dengan berbagai cara yang berbeda. 

Evolusi teknologi yang mengubah industri animasi ini tidaklah aneh; itu bisa diprediksi. Sekarang lebih banyak teknologi sedang diterapkan oleh studio animasi untuk menghasilkan film yang lebih baik daripada yang pernah kita lihat.

Paradigma Konten Animasi

Istilah konten baru mulai disebut pada zaman digital. Sebelum itu, orang mengenal animasi sebagai film. Dan memang demikian sebab di masa lampau animasi diperuntukan bagi karya film termasuk film kartun yang sangat populer di masanya. 

Konten animasi dapat diartikan sebagai semua karya animasi yang sengaja dibuat untuk kebutuhan tertentu mulai dari film animasi, animasi 2D, animasi 3D, dan animasi Mixed-Media. 

• Konten Animasi 2D

Animasi 2D telah dianggap sebagai animasi paling awal. Animasi ini menampilkan karakter dalam dua dimensi dan dikerjakan secara manual oleh seorang animator. Di era digital, animasi 2D tetap menjadi salah satu konten yang disukai karena memungkinkan kreativitas seorang animator tertuang secara maksimal. 

Dalam bisnis, konten animasi dalam format 2D menawarkan keunggulan berupa estetika konten yang lebih imajinatif. Meskipun dimensi yang dihadirkan tidak sekaya jenis animasi lain, konten animasi 2D tetap memiliki daya pikat sebagaimana awal kemunculannya. 

• Konten Animasi 3D

Animasi 3D merupakan animasi yang telah menggunakan teknologi grafis. Animasi jenis ini dikerjakan menggunakan komputer melalui keahlian grafis dari kreatornya. 

Keutamaan dari konten animasi 3D sebagai sebuah konten berupa visual yang lebih kaya dan berwarna. Jenis animasi ini telah digunakan luas dalam berbagai industri termasuk untuk pemasaran brand dan produk. Penonton menyukai animasi 3D karena menampilkan cerita dan karakter dengan cara yang lebih realistis. Apalagi ketika teknologi animasi terbaru mulai diterapkan ke dalamnya sehingga visualnya memberikan kesan yang mendalam. 

• Konten Mixed-Media Animation

Mixed-Media Animation merupakan animasi yang menggabungkan berbagai format animasi khususnya 2D dan 3D. Jenis animasi ini memiliki beragam keunggulan mencakup variasi bentuk karakter, visual yang kaya dan realistis, narasi yang lebih imajinatif serta fleksibilitas yang lebih tinggi. 

Penerapan Konten Animasi Modern

Berkat teknologi animasi, semua format animasi kini digunakan dalam beragam industri. Beberapa industri yang paling umum menggunakan konten animasi modern adalah:

• Industri film
• Industri hiburan (video konten, youtube dan sebagainya)
• Industri video game
• Industri ritel dan perdagangan
• Industri pendidikan. 

Konten animasi menjadi media yang mampu menjangkau audiens dalam skala yang lebih luas. Untuk semua jenis industri di atas, konten animasi menjadi penghubung yang relatable antara perusahaan dengan customernya.